Man Jadda Wajada

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Dia Yang Akan Berhasil



“Hei, minum tu duduk..” 
 “Hehehe”
Jangan Ditiru !
Ya elah, dibilang minum harus duduk, malah terkekeh-kekeh gaje pula. Inilah yang sering kejadian sama temen-temen Rani.
Sudah menjadi kebiasaan sekarang untuk minum sambil berdiri ataupun berjalan. Ini merupakan kebiasaan yang kurang baik. Tidak baik malahan. Bahkan Rasulullah SAW melarang kita untuk minum sambil berdiri.
Nah, kenapa ya? Masa ngelarang tanpa alasan?
Kalau kata orang-orang tua sih, ga sopan minum sambil berdiri itu.. Ga etis lah istilah agak kerennya. Tapi ternyata, setelah diteliti secara medis, dalam tubuh manusia itu terdapat sebuah saringan yang bernama Penyaring Sfringer. Saringan tersebut dapat terbuka ketika kita duduk dan tertutup ketika berdiri. Nah, air yang kita minum itu kan belum 100% steril untuk diolah tubuh kita. Jadi, kalau kita minum sambil berdiri maka air tidak tersaring karena saringan tertutup. Terus air yang tidak tersaring langsung masuk ke Kandung Kemih. Hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal !
Coba aja bayangin, betapa meruginya kita bila kita kena penyakit kristal ginjal hanya karena suka minum/makan berdiri. Dan betapa jahatnya kita membiarkan sahabat-sahabat kita minum/makan berdiri tanpa memberitahukan akibatnya.
Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Jadi, mari kita duduk saat mau minum maupun makan.
Dan… Jangan lupa baca bismillah ya bagi yang Muslim… http://www.smileycodes.info

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berlangganan

Enter your email address:

animasi bergerak naruto

Assalamu'alaikum....

"Tetaplah Rendah Hati Meski Diberi Kelebihan , Karena Cahaya Ilmu Takkan Hadir Direlung Hati Yang Angkuh"


Artikel Pilihan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


SILAHKAN COPY PASTE


Anda DIPERBOLEHKAN KOPI PASTE Semua Artikel atau Tulisan yang Ada disini

Syaratnya satu: Cantumkan Link Blog ini di dalam Artikel yang Anda KOPI PASTE!!

Info Pengunjung Hari Ini

Kategori

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
free counters