Man Jadda Wajada

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Dia Yang Akan Berhasil


Oleh:
H. Moch. Hisyam
MULAI tanggal 2 Oktober 2012, jemaah calon haji Indonesia gelombang pertama secara bertahap telah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima, yakni ibadah haji. Bagi kita yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini, hendaknya merasa bersyukur dan berbahagia atas keberangkatan saudara-saudara kita ke Tanah Suci. Salah satu bentuk rasa syukur dan bahagia kita bisa diwujudkan dengan mengantarkan dan mengiringi para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dengan doa.
Ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat, di samping harus memahami dan melaksanakan rukun dan wajib haji, calon jemaah haji pun dihadapkan dengan medan haji yang cukup berat yang membutuhkan fisik dan mental yang prima. Selain itu, calon jamaah haji pun harus rela dan ikhlas meninggalkan keluarga yang dicintainya dan juga pekerjaan dan hartanya. Karena berat dan mulianya melaksanakan ibadah haji, Rasulullah SAW mempersamakan ibadah haji dengan jihad fi sabilillah terutama bagi calon jamaah haji wanita dan lanjut usia, sebagaimana sabdanya, “Jihad orang yang telah lanjut usia, orang lemah, dan wanita adalah haji yang mabrur.” (HR An-Nasai).
Oleh karena itu, dorongan doa dari kita sangat dibutuhkan oleh para jemaah calon haji. Karena doa mempunyai kekuatan yang besar dalam upaya melancarkan dan mensukseskan pelaksanaan prosesi haji yang akan dilaksanakan oleh calon jemaah haji. Selain itu, dengan doa yang kita panjatkan dapat merubah suatu ketetapan (takdir) Allah kepada takdir yang lain, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Dan tiada yang dapat menolak takdir, kecuali hanya dengan doa.” (H.R. Ibnu Majah).
Doa yang dapat kita baca untuk para jemaah calon haji adalah “Astauda’ukallaha lidiinika wa amanatika wa khawatiimi ‘amalika, zawwadakallaahuttaqwa waghafara dzanbaka wayasara lakalkhairaati haitsu kunta.“ yang artinya: “Aku memasrahkan agamamu, kepercayaanmu dan kesudahan amalmu kepada Allah. Mudah-mudahan Allah membekalimu dengan ketaqwaan, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan bagimu di manapun kamu berada”.
Doa tersebut merupakan doa yang syarat dengan makna dan sangat berguna bagi para calon jamaah haji. Doa tersebut mengandung beberapa permohonan kepada Allah untuk para calon jamaah haji, yaitu : Pertama, menitipkan dan memasrahkan agama, iman, dan kesudahan amal jemaah calon haji kepada Allah SWT. Dengan permohonan ini akan menghantarkan Allah SWT memberikan keselamatan dan perlindungan kepada calon jamaah haji dari kekafiran, syirik dan kesombongan.
Hal ini sangat penting karena tidak ada musibah yang terbesar kecuali musibah yang menimpa kepada agama dan keimanan seseorang. Sebab, bila agama, keimanan dan amal calon jemaah haji rusak bukan hanya ibadah hajinya tertolak, juga menyebabkan kemurtadan (keluar dari agama Islam).

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berlangganan

Enter your email address:

animasi bergerak naruto

Assalamu'alaikum....

"Tetaplah Rendah Hati Meski Diberi Kelebihan , Karena Cahaya Ilmu Takkan Hadir Direlung Hati Yang Angkuh"


Artikel Pilihan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


SILAHKAN COPY PASTE


Anda DIPERBOLEHKAN KOPI PASTE Semua Artikel atau Tulisan yang Ada disini

Syaratnya satu: Cantumkan Link Blog ini di dalam Artikel yang Anda KOPI PASTE!!

Info Pengunjung Hari Ini

Kategori

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
free counters