Man Jadda Wajada

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Dia Yang Akan Berhasil


And it’s Arsenal. Arsenal FC. We by far The Greatest Team the world has ever seen...”
Chants Arsenal ini adalah pujian, sekaligus doa, untuk Arsenal FC, tim sepakbola kecintaan saya.


The Greatest Team?
Memenangkan English Premier League musim 2003/2004 tanpa terkalahkan.  38 pertandingan tanpa kalah dalam satu musim. Rekor 49 kali pertandingan tanpa terkalahkan. The Invicible. The Unbeatable. Julukannya. Sampai sekarang, rekor ini belum pernah dipecahkan oleh tim lain di mana pun di dunia fana ini.


Kenapa Arsenal?
Victoria Concordia Crescit "victory comes from harmony" adalah motto Arsenal. Arsenal adalah satu-satunya tim di liga Inggris dengan permainan cantik dan menghibur. Kerjasama tim duluan dan kemampuan skill individu menyusul di belakangnya. Fancy Football. Permainan cantik dan indah. Walaupun tak selalu efektif. Arsenal adalah tempat lahirnya banyak pemain berbakat. Dibeli dengan harga murah, digembleng oleh Monsieur Wenger, dan voila! Mereka jadi pemain hebat dengan harga mahal. Catatan tentang ini bisa dicari, di Google. Males nulisnya.

Ok. Jujur aja sih...alasan saya suka Arsenal sebenernya dangkal: Saya suka logonya. Terus dulu jamannya main FIFA 99 di PC, Arsenal itu tim paling gampang dipilih, karena tim-tim diurutkan berdasarkan abjad nama mereka di game tersebut. Cemen :D
Tapi memang karena sering pake Arsenal di game tersebut, saya jadi memerhatikan pemain-pemain mereka, skema mereka, permainan mereka, dan pernak pernik lain tentang Arsenal.  Satu kata yang bisa saya asosiasikan untuk Arsenal adalah ”indah”. Dan karena keindahan itu, saya jadi jatuh cinta mati sama Arsenal.

Kalo soal sejarah Arsenal, saya ngga fasih-fasih amat. Tau dikit ini itu lah. Tapi kan memang bukan faktor sejarah yang menyebabkan saya cinta Arsenal. Tapi faktor permainan indah mereka. Lagipula saya kan suporter, bukan sejarawan.


Arsenal Sekarang.
The Young Guns sudah mulai matang. Cesc Fabregas, Samir Nasri, Jack Wilshere, dkk sudah masuk ke top performance mereka. Mental dan tingkat kepercayaan diri mereka sudah jauh lebih baik daripada tahun kemarin. Dengan sedikit keberuntungan, saya prediksikan Arsenal akan memenangi Carling Cup, FA Cup, English Premier League, UEFA Champion League, Emirates Cup...dan...eh itu udah semua ding :d

Arsenal bukan tim yang mengandalkan pemain, tapi kerjasama tim. Selalu begitu. Terima kasih kepada Opa Arsene Wenger, Sang Juru Selamat. The Professor julukannya. Saking pinternya. Di tangannya Arsenal adalah tim yang menyenangkan dan mengesankan.

In Arsene we trust. Sosok Arsene Wenger itu sentral banget di perkembangan Arsenal sekarang. Dan kayaknya jodoh mati aja gitu tim bernama ARSENal dilatih oleh seorang bernama ARSENe Wenger. Kombinasi yang menyenangkan.

Btw, Opa Professor Arsene Wenger adalah personil Arsenal favorit saya adalah .


Ooh to be Gooner!
Julukan Gooners itu diambil dari julukan Arsenal, The Gunners.  Fancy Football melahirkan Fancy Fan. Itu teori saya aja sih :p. Tapi memang Gooners biasanya fancy-fancy. Dan entahlah, bukan memuji kaum sendiri...tapi Gooners memang fun.

Mereka bukan glory hunter, jadi Arsenal menang atau kalah, kalo memang mainnya bagus, pasti tepuk tangan. Apresiatif. Ngga kaya pendukung tim lain yang suka mencak-mencak ngga jelas kalo tim kesayangannya kalah. Mungkin karena pendukung Arsenal tidak menyuperiorkan tim kesayangannya kali ya. Humanis. Ya kalo Arsenal mainnya jelek, paling cuma lucu-lucuan menghibur. Humoris. Jadi kalo nonton bareng sungguh menyenangkan rasanya.

Dedikasi dan apresiasi para Gooners terhadap Arsenal itu tinggi. Panjang banget kalo ceritain soal ini. Contohnya sih, di Bandung ada Gooner yang mentatoo lehernya dengan crest Arsenal. Bukan tatoo kecil, tapi selehereun. Di Jakarta, ada yang rela mengubah kafenya jadi markas besar Arsenal. Saya tiap toast pasti tereaknya: FOR ARSENAL! Lalu toast. Dll.

Dan entah kenapa saya selalu merasa kalo Gooners itu punya kebanggaan. Bukan sombong, tapi bangga. Pake jersey dan atribut Arsenal kemana-mana kapan aja. Kayanya bangga banget sebagai pendukung Arsenal gitu. Ngga terlalu banyak orang yang suka Arsenal, tapi pendukung Arsenal pasti kadar kecintaan dan kebanggaan akan tim pasti melimpah ruah. Kualitas. Bukan kuantitas. Seberapa banyak sih pendukung Manure yang percaya diri clubbing pake jersey Manure? *abaikan tolok ukur ini.


Saya dan Arsenal.
Saya pendukung Arsenal garis keras. The Herd kalo di sananya sih. Fanatik. Parah. Ibadah saya rajin. Nonton bareng jalan terus. Jersey punya banyak. Atribut apa lagi. Chants hapal semua. Rajin chanting kalo lagi nonton Arsenal, walaupun sendirian nontonnya. Rajin tepuk tangan juga. Sering ngerekrut Gooner baru. Gooonerette sih terutama. Tukang ngejekin klub dan firma suporter lain. Inget, ini bukan sombong, tapi bangga :p. Satu hal yang masuk ke daftar 100 hal yang ingin saya lakukan sebelum tua nanti adalah berantem ama pendukung tim lain dalam rangka menjaga kehormatan Arsenal. Serius. Kan garis keras tea geuning :D

Saya yakin pun, suatu saat nanti saya akan menjadi jamaah Ars Syainal Wal Guunariyah di Emirates Stadium, di Ashburton Grove, London Utara sana. Doakan saja. Doakan juga agar saya menjadi Gooner yang mabrur.

Sekian dulu. Nanti dilanjut lagi. Mau kerja. Have a goonerish day, lads. Arsenalmualaikum.

Sun basah...

I am Arsenal till I die. I'm Arsenal till I die. I'm sure I am, I'm sure I am...I'm Arsenal till I die”

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berlangganan

Enter your email address:

animasi bergerak naruto

Assalamu'alaikum....

"Tetaplah Rendah Hati Meski Diberi Kelebihan , Karena Cahaya Ilmu Takkan Hadir Direlung Hati Yang Angkuh"


Artikel Pilihan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


SILAHKAN COPY PASTE


Anda DIPERBOLEHKAN KOPI PASTE Semua Artikel atau Tulisan yang Ada disini

Syaratnya satu: Cantumkan Link Blog ini di dalam Artikel yang Anda KOPI PASTE!!

Info Pengunjung Hari Ini

Kategori

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
free counters