Barack Obama sangat terkenal di Illinois, Amerika Serikat (AS). Maklum,
dia adalah senator AS dari negara bagian tersebut. Tapi, banyakkah
orang yang tahu bahwa dia pernah mengenyam sekolah dasar (SD) di
Indonesia? Ya, Barack Obama memang senator AS rasa Indonesia.
Dari wajahnya, Barack memang tidak memiliki darah Indonesia. Ibu kandungnya, Stanley Ann Dunham, adalah orang Kansas, AS, berkulit putih. Sedangkan ayahnya , Barack Husein Obama, berasal dari Kenya, berkulit hitam. Waktu Barack dilahirkan, kedua orangtuanya adalah mahasiswa di East-West Center di Universitas Hawaii di Manoa.
Tapi, mengapa Barack bisa bersekolah di Indonesia? Memang panjang ceritanya. Pria murah senyum kelahiran 4 Agustus 1961 ini mulai membetot perhatian dunia karena pidato utamanya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat 2004 lalu. Saat itu, ia menjadi senator negara bagian Illinois. Tahun itu juga, Obama pun terpilih sebagai orang keturunan Afrika pertama yang memenangkan pemilihan ke Senat AS dari Partai Demokrat dari Illinois.
Barack mulanya memeluk agama Islam, mengikuti agama ayahnya. Namun, kemudian dia pindah menjadi agama Kristen, setelah ayah dan ibunya bercerai. Ibu dan ayahnya berpisah saat Obama masih berumur dua tahun.
Ann Dunham kemudian menikah lagi. Tak disangka, pria yang dipilihnya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang saat itu juga seorang mahasiswa East-West Center yang mengambil doktor di bidang geografi. Pria yang kemudian menjadi ayah tiri Obama itu bernama Lolo Soetoro.
Setelah Ann-Lolo menikah dan lulus, pasangan ini kemudian pindah ke Indonesia tahun 1960-an. Barack yang mempunyai nama kecil 'Barry' juga diboyong ke Jakarta. Saat tinggal di Jakarta, pasangan Ann-Lolo dikarunia anak seorang perempuan. Adik Barrack ini bernama Maya Soetoro-Ng.
Beberapa tahun menikah, Ann dan Lolo kemudian bercerai. Entah apa yang membuat pasangan ini bercerai. Tapi, diduga Ann merasa kurang diperhatikan Lolo, gara-gara Lolo yang seorang geologis ini harus pergi ke Papua mengikuti program tentara Indonesia. Akhirnya, ketika berusia 10 tahun, Barack dan ibunya pun meninggalkan Indonesia. Barack kemudian kembali ke Hawaii dan diasuh kakek-neneknya, Madelyn Dunham.
Lantas, ke mana Maya Soetoro, adik Barack? Apakah juga ikut dibawa ke Hawaii oleh ibunya? Atau Maya ikut ayahnya? Informasi ini yang masih belum didapat. Tapi, kabarnya Maya Soetoro juga ikut diboyong Ann Dunham ke AS. Sedangkan Lolo Sotoro sudah meninggal pada 2 Maret 1993.
Selama di Hawaii, Barack Obama disekolahkan oleh ibunya di sekolah yang bagus. Setelah meninggalkan SD di Indonesia, sesampai di Hawaii, Barack masuk sekolah kelas lima di Punahou School.
Lantas SD mana di Jakarta yang pernah menjadi tempat belajar Barack? Ini yang belum terkuak. Hasil penelusuran detikcom, dia disebut-sebut sekolah di sebuah madrasah (sekolah Islam). Tapi, sekolah apa tepatnya, tidaklah jelas.
Barack telah menulis bigrafinya dengan judul 'Dreams From My Father: A Story Of Race And Inheritance Reviews and Compare'. Buku ini laris manis. Sayang, di bukunya itu juga tidak disebutkan pernah bersekolah di mana Barack saat tinggal di Indonesia.
Namun, dalam suatu artikel, Barack memang masih punya kenangan manis saat tinggal di Indonesia. Saat ramai merebaknya flu burung, Barack sangat antusias untuk menindaklanjutinya. Dia menulis artikel mengenai flu burung yang juga merebak ke Indonesia itu.
Nah, saat itulah dia mengisahkan tentang kehidupannya di Indonesia. Di dalam artikel itu, dia menceritakan saat tinggal di Jakarta, banyak tetangganya yang memelihara ayam di belakang rumahnya. Kebiasaan seperti ini yang kemungkinan bisa menyebabkan semakin melebarnya flu burung di Indonesia.
Barack orang yang brilian. Pendidikan sarjananya dia dapatkan dari fakultas hukum Columbia Unversity dengan predikat magna cumlaude. Setelah lulus, dia sempat bekerja sebagai pengacara di New York dan Chicago. Setelah itu, dia maju dalam pemilu di Illionis pada 1997. Dia terpilih sebagai senator di negara bagian itu.
Tahun 2004 lalu, dia mengikuti pemilihan senator AS dari Illinois. Menyisihkan banyak kandidat, dia akhirnya menjadi orang pertama keturunan Afrika yang terpilih sebagai senator AS dari Illiois atau menjadi orang kelima keturunan Afrika dari semua negara bagian yang menjadi senator AS. Sudah banyak yang dilakukan olehnya, sehingga menjadi terkenal. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai calon presiden AS untuk 2008
Dari wajahnya, Barack memang tidak memiliki darah Indonesia. Ibu kandungnya, Stanley Ann Dunham, adalah orang Kansas, AS, berkulit putih. Sedangkan ayahnya , Barack Husein Obama, berasal dari Kenya, berkulit hitam. Waktu Barack dilahirkan, kedua orangtuanya adalah mahasiswa di East-West Center di Universitas Hawaii di Manoa.
Tapi, mengapa Barack bisa bersekolah di Indonesia? Memang panjang ceritanya. Pria murah senyum kelahiran 4 Agustus 1961 ini mulai membetot perhatian dunia karena pidato utamanya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat 2004 lalu. Saat itu, ia menjadi senator negara bagian Illinois. Tahun itu juga, Obama pun terpilih sebagai orang keturunan Afrika pertama yang memenangkan pemilihan ke Senat AS dari Partai Demokrat dari Illinois.
Barack mulanya memeluk agama Islam, mengikuti agama ayahnya. Namun, kemudian dia pindah menjadi agama Kristen, setelah ayah dan ibunya bercerai. Ibu dan ayahnya berpisah saat Obama masih berumur dua tahun.
Ann Dunham kemudian menikah lagi. Tak disangka, pria yang dipilihnya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang saat itu juga seorang mahasiswa East-West Center yang mengambil doktor di bidang geografi. Pria yang kemudian menjadi ayah tiri Obama itu bernama Lolo Soetoro.
Setelah Ann-Lolo menikah dan lulus, pasangan ini kemudian pindah ke Indonesia tahun 1960-an. Barack yang mempunyai nama kecil 'Barry' juga diboyong ke Jakarta. Saat tinggal di Jakarta, pasangan Ann-Lolo dikarunia anak seorang perempuan. Adik Barrack ini bernama Maya Soetoro-Ng.
Beberapa tahun menikah, Ann dan Lolo kemudian bercerai. Entah apa yang membuat pasangan ini bercerai. Tapi, diduga Ann merasa kurang diperhatikan Lolo, gara-gara Lolo yang seorang geologis ini harus pergi ke Papua mengikuti program tentara Indonesia. Akhirnya, ketika berusia 10 tahun, Barack dan ibunya pun meninggalkan Indonesia. Barack kemudian kembali ke Hawaii dan diasuh kakek-neneknya, Madelyn Dunham.
Lantas, ke mana Maya Soetoro, adik Barack? Apakah juga ikut dibawa ke Hawaii oleh ibunya? Atau Maya ikut ayahnya? Informasi ini yang masih belum didapat. Tapi, kabarnya Maya Soetoro juga ikut diboyong Ann Dunham ke AS. Sedangkan Lolo Sotoro sudah meninggal pada 2 Maret 1993.
Selama di Hawaii, Barack Obama disekolahkan oleh ibunya di sekolah yang bagus. Setelah meninggalkan SD di Indonesia, sesampai di Hawaii, Barack masuk sekolah kelas lima di Punahou School.
Lantas SD mana di Jakarta yang pernah menjadi tempat belajar Barack? Ini yang belum terkuak. Hasil penelusuran detikcom, dia disebut-sebut sekolah di sebuah madrasah (sekolah Islam). Tapi, sekolah apa tepatnya, tidaklah jelas.
Barack telah menulis bigrafinya dengan judul 'Dreams From My Father: A Story Of Race And Inheritance Reviews and Compare'. Buku ini laris manis. Sayang, di bukunya itu juga tidak disebutkan pernah bersekolah di mana Barack saat tinggal di Indonesia.
Namun, dalam suatu artikel, Barack memang masih punya kenangan manis saat tinggal di Indonesia. Saat ramai merebaknya flu burung, Barack sangat antusias untuk menindaklanjutinya. Dia menulis artikel mengenai flu burung yang juga merebak ke Indonesia itu.
Nah, saat itulah dia mengisahkan tentang kehidupannya di Indonesia. Di dalam artikel itu, dia menceritakan saat tinggal di Jakarta, banyak tetangganya yang memelihara ayam di belakang rumahnya. Kebiasaan seperti ini yang kemungkinan bisa menyebabkan semakin melebarnya flu burung di Indonesia.
Barack orang yang brilian. Pendidikan sarjananya dia dapatkan dari fakultas hukum Columbia Unversity dengan predikat magna cumlaude. Setelah lulus, dia sempat bekerja sebagai pengacara di New York dan Chicago. Setelah itu, dia maju dalam pemilu di Illionis pada 1997. Dia terpilih sebagai senator di negara bagian itu.
Tahun 2004 lalu, dia mengikuti pemilihan senator AS dari Illinois. Menyisihkan banyak kandidat, dia akhirnya menjadi orang pertama keturunan Afrika yang terpilih sebagai senator AS dari Illiois atau menjadi orang kelima keturunan Afrika dari semua negara bagian yang menjadi senator AS. Sudah banyak yang dilakukan olehnya, sehingga menjadi terkenal. Bahkan, dia disebut-sebut sebagai calon presiden AS untuk 2008
0 komentar:
Posting Komentar