Gara-gara hobi sang
ayah, Donna Agnesia akhirnya ikut-ikuta hobi menonton sepakbola. Berkat “hobi
maskulin”nya itu, akhirnya wajah cantik penggemar Juventus dan Gianluca Zambrotta
itu kerap tampil dalam tayangan langsung di salah satu stasiun televisi swasta.
Memulai karier sebagai model
catwalk,ternyata tidak menyurutkan kecintaannya pada sepakbola. Hal itulah yang
membuatnya tetap enjoy tampil hingga larut malam. Model yang berada di bawah
naungan Portrait Management itu memang sangat menikmati kesibukannya sekarang.
Bagaimana awalnya kamu
terjun sebagai presenter sepakbola?
Saya mendapat tawaran
dari stasiun televisi swasta. Setelah menunggu cukup lama, tawaran itu datang berdekatan
dengan ulang tahun saya ke-24 pada januari 2003. Akhinya mimpi saya untuk
terjun di dunia sepakbola kesampaian juga.
Banyak teman saya yang
berpendapat memulai karier sebagai presenter sepakbola bagus. Sepakbola kan
identik dengan maskulinitas, jadi kalau presenternya wanita pasti penonton jadi lebih mudah
mengingat, apalagi di wal karier saya belum banyak presenter wanita.
Bagi kamu di dunia
presenter apa yang lebih peting?
Pertama kali orang melihat
tentu saja penampilan. Setelah itu adalah saya harus mengerti materinya. Jadi saya
sudah lebih dulu cinta pada sepakbola.
Menurut kamu apa
hubungan antara modeling dan sepakbola?
Awalnya kedua bidag ini
punya dunia yang sangat berbeda. Namun , belakangan ada tren yang menghungkan
keduanya.saya pikir itu karena lai-laki pada dasarnya punya sifat kewanitaan,
begitu juga sebaliknya. Buat saya, sah-sah saja laki-laki dandan, tapi jangan
meninggalkan sisi kejantanannya.
Tipe pemain seperti apa yang kamu sukai?
Saya suka secara fisik
dan personality Gianluca Zambrotta. Bagi
saya dia bersahaja. Secara teknis, ia bisa bermain diposisi mana pun. Tapi, yang paling penting,
Zambrotta jauh dari gosip-gosip.
1 komentar:
Posting Komentar