Pensiun sebagai
pesepakbola tak membuat Eric Cantona surut dari pemberitaan. Faktanya, belum lama Cantona membuat pengakuan fantastis.
Mantan striker Manchester Unitedini mengaku pada seorang wartawan The
Mirror Sarah Tetteh bahwa dirinva
seorang gigolo.
Kala itu Sarah tengah
menghabiskan waktu santainya bersama
teman-teman wanitanya di
Funky Buddha C1ub, London. Secara kebetulan
dia bertemu Cantona dan
Jean-Marie (saudara Cantona) di
klub itu.
"Sekitar
pukul satu dini hari, Cantona masuk ke klub. Kami hampir tak mengenalinya. Dia mirip anggota Bee Gees, berambut panjang plus
jenggotnya itu. Seorang pelayan
mengantar Cantona dan adiknya ke meja
VIP. Mereka tampak bosan.
Saya bersama-sama teman-teman
tengah berdansa. Dia melihat kami. Setelah sedikit berbasa-basi, Cantona
mengundang kami untuk menikmati vodka Red Bu1ls
di mejanya," tutur Sarah
seperti dilansir Tirc Mirror.
Sekadar iseng
Sarah bertanya pada Cantona, apa
yang dilakukannya setelah pensiun. "Saya kaget, dia bilang dirinya adaiah gigolo. Kami menertawakan hal itu
tapi Cantona rupanya serius,"
sebut Sarah.
Cantona tak tahu kalau yang dihadapinya adalah wartawan. Ia dengan
polosnya mengajak Sarah dan teman-temannya untuk berlaku tak senonoh.
"Apakah kalian saling
berciuman dan kadang-kadang berhubungan intim? Mungkin kalian mau datang ke rumah saya di Prancis untuk girl-on-girl action?
Saya akan bayar 200 pounds untuk
striptease. Kalian juga bisa membayar jika mau melihat saya menari. Saya suka menari dengan musik Prancis. Saya
jagonya," kata Cantona
seperti yang dikutip Sarah.
Lantas Cantona
bilang pada Sarah, dia akan pergi
tapi mereka bisa bertemu lagi di lain waktu. Catona pun
mengatakan, hal yang tak disukainya dari Inggris adalah orang-orangnya suka mabuk
serta bertingkah laku
seperti para idiot.
Sarah menanggapi
perilaku dan komentar pria berusia 39
tahun tersebut sebagai
kekonyolan. Suasana dugem plus pengaruh
aikohol sepertinya membuat sang
The King lepas kontrol. "Dia menumpahkan minuman ke atas pantalonnya dan bilang,
sepertinya ia tak ada beda dengan orang Inggris," cetus Sarah.
0 komentar:
Posting Komentar