Man Jadda Wajada

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Dia Yang Akan Berhasil



Kacang tak lupa akan kulitnya
Siapa sih yang enggak tahu Ronaldo? Teman-teman tentu kenal sama striker tajam Real Madrid asal Brazil ini. Kepalanya yang plontos membuatnya mudah dikenali. Banyak gelar sudah diraihnya. Melihat koleksi gelarnya itu, tak ada yang tahu bahwa dia masih suka tidur ditemani boneka Teddy Bear.
Ditempa di  kawasan kumuh
Ronoldo kecil tinggal berdesak-desakan dengan orang tua dan dua kakaknya  dalam sebuah  apartemen  kecil. Boneka Teddy Bear merupakan mainan awal Ronaldo  kecil. Pada umur 4 tahun, ayah Ronaldo membelikannya sebuah bola plastik. Itulah awal dia mengenal sepak  bola.
“Bola itu memberiku kemerdekaan. Bersama teman-teman aku bisa bermain sesuka hati. Aku  langsung  jatuh cinta sama sepak bola,"kenang  Ronaldo.
Karena  tak ada  lapangan  yang bisa dijadikan  tempat berlatih, dia bermain  dijalanan.  Saking  giatnya Ronaldo bermain, sampai-sampai tidur pun mengigau soal sepak bola "Pernah soal  tidur dia bercerita, “Tendang, umpan bolanya, biar saya yang mencetak gol”. Lalu kakinya dihentak-hentakkan,"  cerita  ibunya.
Sekolah keteteran
Di luar urusan sepak bola kehidupan Ronaldo cenderung biasa-bias saja. Bahkan, kehidupan sekolahnya bias dikatakan jauh dari kata memuaskan. Saat awal-awal sekolah, Ronaldo kesulitan belajar membaca dan menulis.
Hal itu tak membuat Ronaldo rendah diri. Dibenaknya Cuma ada sepakbola. Saban hari dilaluinya dengan bermain bola. Bahkan tak jarang dia bolos sekolah. Ulahnya itu sempat membuat ibunya khawatir. “Sempat saya memergoki dia bolos sekolah untuk bermain bola. Ketika itu saya langsung tersadar. Dia lebih hebat memainkan bola dibandingkan menghafal pelajaran di sekolah,”kata ibunya lagi.
Meski begitu, ibunya tentu lebih senang jika bakat bermain sepak bola Ronaldo diimbangi dengan nilai-nilai yang baik di bangku sekolah. Semua orang tua lebih senang kalau anaknya pintar.
Buah latihan keras
Karier Ronaldo dimuai pada 1986 ketika masuk tim anak-anak Valquiere. Saat itu tubuhnya sangat kurus. Berkat latihan keras , tubuhnya tumbuh besar dan kuat. Sebagai striker, tubuhnya memang kokoh agar tak mudah dijegal bek-bek lawan.
 Dua tahun kemudian, Ronaldo masuk klub futsal Social Ramos. Di bawah polesan pelatih Jose de Carvalho, sinarnya makin benderang. Dia mengantarkan juara wilayah Rio. Di tim ini jualah bakatnya sebagai striker yang haus gol mulai terlihat.
Melawan Clube Municipal, dia membawa timnya menang 12-0. Mau tahu berapa gol yang dicetaknya? Sebelas! Di musim itu, dia juga terpilih sebagai top skorer dengan 166 gol.
Perceraian orang tuanya sempat membuat Rpnaldo gundah. Untung dia bisa tetap berpikir jernih. Sepak bola dijadikan pelarian. Sejak itu dia tampil makin ngotot di lapangan dan berusaha tampil baik agar bisa melupakan masalah itu.
Sempat ditolak klub
Saat berumur 13 tahun, Ronaldo mendapat tawaran untuk mengikuti tes di Flamengo. Syangnya, dia ditolak klub pujaanya itu. “Itulah hari terburuk dalam hidupku. Rasanya tak ingin aku mengingat kembali ”tuturnya,
Dasar pemain jago, ditolak satu klub, klub lain menghampiri. Atas rekomendasi pelatihnya di Social Ramos, dia diterima di Sao Cristavao. Di klub barunya ini dia mendapat julukan baru, Monica. Julukan itu diilhami tokoh anak perempuan kartun yang punya dua gigi depan tonggos mirip Ronaldo. Meski kemampuannya semakin hebat, ada satu kebiasaan buruk Ronaldo. Bernpas lewat mulut. Kebiasaaan seperti ini tentu tak boleh ditiru.
Berbeda dengan melalui hidung, menurut pakar pernapasan, cara bernapas seperti itu membuat pasokan oksigen ke otak dan tubuh terganggu. Udara yang masuk juga tak tersaring. Di luar kebiasaan buruknya itu, penampilan Ronaldo di Cristavao membuat beberapa kub professional kepincut. Setelah membela timnas U-17 Brasil pada 1993, Cruzerio merekrutnya dengan nilai transfer 30 ribu dolar AS.
Termahal di dunia
Pada tahun pertamanya Ronaldo langsung membawa Cruzeiro juara Piala Brasil  plus gelar top skorer. Dia mencetak 49 gol dari 50 kali tampil. Gelar itu membuat namanya dipanggil timnas senior Brasil. Kendati tak bermain, Ronaldo termasuk dalam daftar pemain yang meraih Piala Dunia1994.
Setelah itu, Ronaldo menyeberang ke Eropa. Sempat dua tahun membela PSV, dia kemudian hijrah ke Barcelona awal musim 1996-97. Semusim bermain di Barcelona, dia lalu hijrah ke Inter Milan. Perpindahan ini membuat Ronaldo tercatat sebagai pemain termahal di dunia saat itu. Nilai transfernya 30 juta pounds (jika pakai kurs sekarang sekitar Rp490 miliar). Wuihh…Julukan Sang Fenomena juga disandangnya.
Setelah lima musim, Ronaldo kemudian pindah ke Madrid awal musim 2002-03. Kontroversi sempat merebak. Dia sempat dituduh mata duitan oleh pengurus Inter. Terlepas dari semua kontroversi, ada nilai berharga yang bisa diambil dari perjalanan Ronaldo. Pertama, dia tak menyerah terhadap keadaan. Kemiskinan dan perceraian orang tuanya justru membuatnya terpacu untuk berbuat yang terbaik. Kedua, dia tidak seperti kacang yang lupa akan kulitnya. Dia tak ragu berdema meski sudah menjadi pemain bintang. Terakhir, dia terpilih sebagai duta PBB untuk gerakan anti kemisinan di Ramallah (Palestina), Mei lalu.

1 komentar:

TIdak ada lagi pemain bola terhebat dari brazil selain ronaldo,, Moga aja ada yang mirip kaya ronaldo lagi di tahun berikutnya

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berlangganan

Enter your email address:

animasi bergerak naruto

Assalamu'alaikum....

"Tetaplah Rendah Hati Meski Diberi Kelebihan , Karena Cahaya Ilmu Takkan Hadir Direlung Hati Yang Angkuh"


Artikel Pilihan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


SILAHKAN COPY PASTE


Anda DIPERBOLEHKAN KOPI PASTE Semua Artikel atau Tulisan yang Ada disini

Syaratnya satu: Cantumkan Link Blog ini di dalam Artikel yang Anda KOPI PASTE!!

Arsip

Info Pengunjung Hari Ini

Kategori

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
free counters