Saya pernah menanyakan pertanyaan
ringan kepada mereka yang hadir pada seminar elektronika di salah satu
perguruan tinggi di Jakarta. “siapa yang tidak bisa membaca kode
gelang resistor, tunjuk jari?” . Awalnya saya berpikir tidak ada diantara
mereka yang akan mengacungkan jarinya. Tapi, ada beberapa dari mereka
dengan sedikit malu-malu mengacungkan jarinya. Saya tercengang dan diam
beberapa saat. Saya baru sadar, meskipun tiap hari mereka selalu berkutat
dengan elektronika, banyak hal-hal kecil dan sederhana yang mereka lupakan.
Pada tulisan kali ini, saya berusaha
untuk menjelaskan pengetahuan dasar, mudah dan sederhana untuk mereka yang
punya hoby elektronika, tentang cara mudah membaca gelang warna pada resistor :
Resitor dengan 4 gelang:
Lazimnya gelang resistor terdapat 4
gelang kode yang umumnya digunakan untuk presisi rendah dengan toleransi
5%, 10% dan 20%. Gelang pertama dan kedua mewakili angka resistor. Gelang
ketiga mengindikasi perkalian (multiplier) berapa ‘nol’ yang
ditambahkan. Jika multiplier band adalah emas (gold) atau perak (silver)
kemudian desimal digeser ke kiri satu atau dua (dibagi dengan 10 or 100).
Gelang toleransi (tolerance band) deviasi dari nilai spesifik, biasanya
terdapat jarak dari gelang lain.
Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 560 ohm, 5% maka gelang warnanya adalah hijau, biru, coklat dan emas. Penjelasan: Hijau dan biru mewakili angka (56); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%). Sedemikian sehingga nilainya 56*10 = 560.
Sebagai contoh, untuk resistor dengan nilai 560 ohm, 5% maka gelang warnanya adalah hijau, biru, coklat dan emas. Penjelasan: Hijau dan biru mewakili angka (56); sedangkan coklat adalah pengali (multiplier) (10) dan emas adalah toleransi (5%). Sedemikian sehingga nilainya 56*10 = 560.
Jika gelang ke tiga diubah ke warna
merah, maka pengali (multiplier) akan menjadi 100, sehingga nilainya 56×100 =
5600 ohms = 5.6 k ohms. Jika gelang pengali (multiplier band) adalah emas atau
perak, kemudian desimal poin akan digeser ke kiri satu atau dua tempat (dibagi
dengan 10 atau 100). Sebagai contoh, sebuah resistor dengan gelang hijau,
biru, perak dan emas mempunyai nilai 56*0.01 = 0.56.
Catatan: 20% resistors hanya mempunyai 3 gelang – artinya, gelang
toleransi (gelang ke empat tanpa warna).
Resitor dengan 5 gelang:
Resistor dengan gelang seperti ini
digunakan untuk rangkaian elektronika dengan presisi tinggi, resistor dengan
presisi 2%, 1% atau bertoleransi lebih rendah. Cara membaca gelang mirip dengan
sistem sebelumnya (4 gelang); hanya saja ada perbedaan nomor dari angka. Gelang
pertama, kedua dan ketiga mewakili nilai angka, gelang ke empat adalah pengali
(multiplier) dan gelang ke lima adalah toleransi.
Berikut adalah standar tabel kode
warna resistor:
Warna
|
Gelang ke-1
|
Gelang ke-2
|
Gelang ke-3 *
|
Pengali
|
Toleransi
|
Koefisien Suhu
|
Fail Rate
|
Hitam
|
0
|
0
|
0
|
×100
|
|||
Coklat
|
1
|
1
|
1
|
×101
|
±1% (F)
|
100 ppm/K
|
1%
|
Merah
|
2
|
2
|
2
|
×102
|
±2% (G)
|
50 ppm/K
|
0.1%
|
Jingga
|
3
|
3
|
3
|
×103
|
15 ppm/K
|
0.01%
|
|
Kuning
|
4
|
4
|
4
|
×104
|
25 ppm/K
|
0.001%
|
|
Hijau
|
5
|
5
|
5
|
×105
|
±0.5% (D)
|
||
Biru
|
6
|
6
|
6
|
×106
|
±0.25%(C)
|
||
Ungu
|
7
|
7
|
7
|
×107
|
±0.1% (B)
|
||
Abu-abu
|
8
|
8
|
8
|
×108
|
±0.05% (A)
|
||
Putih
|
9
|
9
|
9
|
×109
|
|||
Emas
|
×0.1
|
±5% (J)
|
|||||
Perak
|
×0.01
|
±10% (K)
|
|||||
Tanpa Warna
|
±20% (M)
|
* Gelang ke-3 hanya untuk 5-band
resistors
Beberapa resistor mempunyai
penambahan gelang – sangat jarang ditemui – indikasi reliabilitas atau
koefisien suhu (temperature coefficient).
Pada gelang reliability band,
spesifikasi failure rate per 1000 jam (dengan asumsi bahwa beban penuh
diberikan pada resistor). Maka temperature coefficient dapat juga
ditandai pada resistors 1% resistor (contoh +/-100 ppm akan berubah temperatur
50 derajat Celcius yang menyebabkan berubah nilai resistor sebesar 1%).
Pengkodean seperti ini mungkin membingungkan tetapi bagi yang hobi elektronika
atau praktisi akan lebih mudah tanpa harus mengingat kode warna gelang
resistor.
Cara yang paling gampang bagi yang
awam cukup dengan mengukur resistor dengan multitester digital berkalibrasi
(akurat); biasa dipakai di industri PCBA, maka nilai angka akan muncul di layar
monitor.
Contoh:
Resistor dengan 4 gelang:
Hijau, Biru, Merah, toleransi Perak:
56*100 = 5.6 kohms, dengan tol 10%
Coklat, Hitam, Jingga, Emas :
10*1000 = 10000 ohms (or 10K ohms), dengan tol 5%
Merah, Merah, Coklat, Perak : 22*10
= 220 ohms (220 ohms), dengan tol 10%
Resistor dengan 5 gelang:
Biru, Coklat, Putih, Coklat, Merah:
619*10 = 6190 ohms (6.19K ohms), dengan tol 2%
Merah, Merah, Coklat, Hitam, Coklat:
221*1 = 221 ohms, dengan tol 1%
Coklat, Hitam, Hitam, Merah, Coklat:
100*100 = 10000 ohms (10.0K), dengan tol 1%
Biar gampang mengingat kode
warnanya, cukup hafalkan “Hi-Co-Me-Ji-Ku-Hi-Bi-U-A-Pu”
atau bisa jg diganti “Hi-Co-Me-O-Ku-Hi-Bi-U-A-Pu”
NB:jingga=orange
0 komentar:
Posting Komentar