MUKALLA.YAMAN(voa-islam.com) – Al-Qaeda Jazirah Arab, yang dikenal dengan AQAP, merilis
surat pernyataan 5 Rabiul Tsani 1433 H nomor 40 tentang operasi istisyhadi
(martyr/jibaku) yang mentargetkan istana kepresidenan pada Sabtu siang
(25/02/2012) kota Mukalla, ibukota Hadramaut. Salah satu anggota perlawanan
Al-Qaeda, Abu Mihjan Al-Sayari, menerobos masuk ke area istana kepresidenan
dengan mobil bermuatan bom.
......pernyataan
itu juga menegaskan bahwa pesan melalui operasi inghimas ini menujukkan bahwa
proyek Amerika di Yaman tidak
akan pernah berhasil atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala......
Operasi
ini menewaskan sekitar 30 orang yang termasuk tentara dan petugas serta lebih
dari 50 orang luka-luka. Operasi ini bertepatan dengan periode terakhir drama
transisi kekuasaan di Yaman, sebagaimana yang dirilis. Kelompok perlawanan ini
mengatakan bahwa operasi ini membawa pesan kepada:
1.
Duta Amerika yang berbicara di Sanaa dengan congkak dan egoisme penjajah
seolah-olah yang menjadi penguasa dinegri Yaman, sehingga berbicara tentang
restrukturasi militer Yaman. Tidak sekedar itu, mereka juga mengatur urusan
individu Yaman dan menyebar berita tentang itu.
2.
Pasukan yang brutal lagi menindas yang tidak cukup membunuh demonstran yang tak
bersenjata di Sanaa, Taiz, Aden, Hadramaut da Al-Baida, tapi juga sudah menjadi
alat bantu bagi Amerika untuk mempermudah jalan dalam intervensinya.
Dalam
pernyataan itu juga menegaskan bahwa pesan melalui operasi inghimas ini
menujukkan bahwa proyek Amerika di Yaman tidak akan pernah berhasil atas izin
Allah Subhanahu wa Ta’ala. (usamah/ansar)
0 komentar:
Posting Komentar