Lagi lagi artikel dasar,,…..lagi
lagi artikel dasar,,,,,,mungkin
itu yang anda keluhkan setiap mengunjung blog saya ini hehehehe.
Yup tapi memang itulah tujuan saya
membuat blog ini, saya ingin setiap orang yang datang ke blog ini bisa
mempelajari tentang service televisi dengan mudah, sekalipun dia lulusan SMU,
atau orang teknik mesin mungkin….!
Makanya jangan komplain ya kalo di
blog ini banyak artikel artikel ga berguna yang mendasar.
Saya ingin berbagi pengalaman dengan
rekan rekan teknisi semua.Apa anda ingat kapan anda pertama kali memperbaiki
televisi…?
Saya ingat persis awal awal saya
memperbaiki televisi.Saat itu TV yang saya perbaiki adalah merk sony, type
jadul.Kerusakan TV ini adalah tidak mau hidup padahal lampu stanby sudah
on.” TV ini baru bisa nyala kalo udah 20 – 30 menitan dicoloki ke listrik ”
keluh pelanggan saya waktu itu.
Dasar emang masih STM belum punya
pengalaman di medan perang, jadinya malah periksa ngacak, apa aja diukur
hahaha….Alhasil TV belum juga berfungsi normal, sampai satu Minggu saya ngoprek
ngoprek TV ini.
Akhirnya saya nyerah waktu itu, saya
lempar deh TV nya ke tempat sampah teman saya yang memang lebih jago.
Mungkin anda sudah bisa menebak apa kerusakan
sebenarnya TV nya. Yup…..solderan, saya sampai bingung waktu itu.kenapa teman
saya bisa dengan mudah memperbaikinya.
Kerusakan yang demikian itu bisa
disebabkan oleh retaknya solderan/patrian di bagian power/AC matic/bagian horizontal,
ini dia yang saya lupakan. Atau bisa juga kerusakan kondensator dibagian
power/AC matic/bagian horizontal, keringnya kondensator (elco) yang biasanya
ditandai dengan fisik elco yang membengkak di bagian atasnya.
Untuk retaknya patrian/solderan
memang memerlukan ketajaman dan ketelitian mata untuk memeriksanya. Biasanya
dengan menyolder ulang semua bagian (block) yang dicurigai akan lebih efektif
daripada kita harus meneliti satu satu solderan kaki komponen
yang retak atau ukur mengukur komponen
lain misalnya.
Apa anda juga punya pengalaman
pertama yang menarik……..
0 komentar:
Posting Komentar