ACEH UTARA (VoA-Islam) –Sungguh
terlalu, di Aceh Utara, sejumlah warga menemuka sisa-sisa bungkusan
mercon alias petasan dari potongan lembaran Al - Quran di sejumlah
tempat, antara lain di Panton Labu, Matang Kuli dan Nibong. Mercon yang
pertama kali diketahui oleh Nurdin (34) pedagang di Panton Labu, belum
lama ini (27/7), membuat para warga dan ulama marah, dan menilai
lembaran Al Quran yang dijadikan mercon itu sebagai penghinaan terhadap
umat Islam.
Seperti diberitakan oleh media lokal, Rakyat Aceh Online,
di Matang Kuli, seorang mahasiswa bernama Hasanul, menemukan sisa sisa
mercon bertuliskan huruf Arab di jalan, saat hendak berangkat kuliah.
Sementara di Nibong, mercon serupa ditemukan oleh Tgk Fauzi, warga
Keude Nibong.
Warga mengaku, sisa mercon itu ditemukan saat berjualan di Gampong
Tanjong Dalam Kecamatan Langkahan. “Saat itu saya lihat ada sisa
pecahan mercon di depan lapak. Ketika saya teliti ternyata ada tulisan
seperti ayat Al Quran,” ujarnya. Temuan mencengangkan ini kemudian
dilaporkan Nurdin ke pada warga lainnya dan meneruskannya ke Majlis
Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye.
Sementara Hasanul warga Keude Matang Kuli, mengaku menemukan tulisan
ayat Alquran pada sisa ledakan mercon pada Sabtu (28/7) di Jalan Line
perbatasan Desa Parang Sikuerueng dan Rayeuk Kuta. Bukti tersebut
diperlihatkan ke teman-temannya di kampus.
Seorang warga Panton Labu, Mahmuddin yang melihat langsung sisa
mercon itu mengaku geram, bahkan ia juga menemukan mercon yang belum
diledakkan dan saat dibongkar juga didapatkan tulisan ayat Alquran.
“Lembaran Alquran masih tampak baru dan dijadikan pembalut pada
mercon,” kata Mahmuddin.
Sementara Ketua Majlis Permusyaratan Ulama (MPU) Tanah Jambo Aye,
Tgk Ramli Syam, membenarkan potongan kertas mercon yang ditemukan warga
itu , merupakan lembaran AlQuran. “Ini penghinaan dan pasti disengaja,
dalangnya harus ditangkap,Polisi harus turun tangan, karena saya ingat
dulu juga PKI melakukan pelecehan dan perbuatan sama, sepertinya
pembuat merconnya antek-antek komunis,” ujarnya.Ia menghimbau pedagang
tidak lagi menjual mercon berbalut lembaran Al-Quran, karena perbuatan
itu haram hukumnya dan melecehkan Islam.
Sementara itu Sekretaris MPU Aceh Utara Tgk Idris mengutuk temuan
itu, ia mendesak polisi segera melakukan razia, dan mencari otak pelaku
pembuatan mercun menggunakan lembaran Alquran.“Ini tidak bisa
dibiarkan, sangat menghina agama Allah Polisi harus segera bertindak
membentuk tim mencari otak pelakunya,” tegas Idris.Ia meminta
masing-masing MPU Kecamatan bersama Muspika segera melakukan razia
terhadap penjual mercon, apalagi saat ini sedang Ramadhan terkesan
disengaja. (Desastian/sjm)
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/07/31/20057/kurang-ajar-di-aceh-lembaran-al-quran-dijadikan-pembungkus-petasan/
0 komentar:
Posting Komentar