Man Jadda Wajada

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Dia Yang Akan Berhasil

Pada 40 tahun lalu, saat terjadi penyelenggaran olimpiade Munchen terjadi sebuah peristiwa yang menggerkan dunia, betapa tidak 11 Atlet israel dibantai. Diduga PLO berada dibalik tragedi penembakan tersebut. Kisah ini sedikit terlupakan saya mencoba menulis kembali rangkai peristiwa kejadian yang membuat Dunia terhenyak, menimal  sekedar menambah wawasan untuk pembaca.
Pembantaian Munchen yang juga disebut dengan nama September Hitam adalah peristiwa saat Olimpiade. Pada 5 September 1972, kelompok September Hitam (Black September) yang terdiri dari orang-orang Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet Israel dan seorang polisi. Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, seluruh militan terbunuh kecuali tiga di antaranya.

Pada tanggal 4 september 1972, kelompok perlawanan Black September melancarkan aksi Penculikan bersandi operasi Berim Ikrit. Sasarannya perkampungan atlet Israel peserta olimpiade Munich. Asrama atlet Israel itu bersebelahan dengan asrama atlet Hongkong dan Uruguay . Asrama itu terletak dekat bandara Furstenfedburch. Perkampungan Olimpiade , Apartemen Connolistrase, Blok 31 Munchen.

Penculikan atas sebelas atlet Israel ini dilangsungkan saat kesemuanya usai bersuka ria menikmati suatu malam pada 4 September 1972 di tempat peristirahatan mereka. Pukul 04.30 dini hari ketika para olahragawan ini tengah tertidur lelap, Jam 4.00 pagi, 8 anggota Black September memanjat pagar setinggi 1.8 meter di Kusocszinkidamn, hanya 500 meter dari asrama atlet Israel. anggota Black September masuk ke perkampungan atlet Israel dengan bantuan dari atlet Amerika.

Adalah pegulat Israel Yosef Gutferud yang awalnya mendengar bunyi mencurigakan di apartemennya ketika ia memeriksanya ia mendapati pintu apartemennya berusaha dibuka sebelum akhirnya ia mulai berteriak memerintahkan teman-temannya yang lain untuk menyelamatkan diri mereka seraya mendorong tubuh kekarnya menahan laju pintu dari tekanan para anggota Black September. Dua orang atlet Israel berhasil meloloskan diri, sementara delapan lainnya memilih untuk bersembunyi. Seorang atlet angkat berat, Yosesf Romano berusaha merebut senjata sang penyelusup, tragisnya ia lalu tertembak dan tewas seketika layaknya nasib Mosche weinberg, pelatih gulat yang juga tewas saat hendak menyerang anggota penyelusup lainnya dengan pisau buah.

Setelah menawan sembilan atlet Israel pihak Black September menuntut dibebaskannya 234 tawanan Palestina dari penjara Israel dan dua pemimpin kelompok kiri bahder-meinhoff dari penjara Jerman Baratdan rute aman menuju Mesir, namun untuk pembebasan tahanan Palestina, pemerintah Israel menolak mentah-mentah permintaan itu kecuali untuk rute aman tujuan Kairo yang disanggupi pihak Jerman.

Menteri Bavaria yang juga pengurus Perkampungan Olimpiade menawarkan diri sebagai ganti tetapi tawaran ditolak. Kanselir Jerman Barat Willy Brandt menghubungi Perdana Menteri Israel Golda meir melalui telepon. Israel enggan memenuhi tuntutan tersebut. Jerman sendiri bersedia membebaskan pemimpin Baader-Meinhof, Ulrike meinhoof. Akhirnya 8 anggota Black September dan 8 tawanan di bawa dengan bus VW ke Bandara Furstenfeldbruck menuju Jet 727 yang menunggu. pemerintah Jerman hendak menjebak komplotan tersebut di Bandara Furstenfeldbruck. Di bandara inilah komplotan tersebut minta disiapkan sebuah pesawat yang akan menerbangkan mereka ke Kairo, Mesir. Jet gadungan pun disiapkan dengan 5-6 personel polisi yang disamarkan sebagai kru pesawat dan dengan mengerahkan Penembak jitu, pihak Jerman mengetahui sekiranya ada delapan orang penyandera yang tidak menggunakan pengaman senjata apapun.

Sampai sejauh ini semuanya lancar hingga helikopter lepas landas membawa para penyandera beserta tawanannya. Namun, upaya pembebasan menjadi kacau. Malapetaka bermula ketika dua petugas kepolisian mulai bertindak gegabah dan memicu serangkaian insiden penembakan antara pihak kepolisian Jerman Barat termasuk para penembak jitu dengan para penyandera yang berujung atas kematian tragis bagi kedua belah pihak hingga melibatkan para atlet yang disandera. Drama penyanderaan 21 jam itu berakhir dengan peledakan helikopter hingga mengkibatkan kematian semua sandera. Dan penembakan atas jamal al Ghasey. Sebelas atlet Israel, tiga anggota Black September dan seorang polisi Jerman Barat tewas. Kesebelas Atlet yang tewas tersebut Yossef Gudfreud, Monsche Wienberg, Yosef romano, David Mark berger, Mark Slavin, jacov Springer, Andre Spitzer, kehat shrt, elizerf halfin, Amitzur Shafira, Zeef friedman.

Pasca Tragedi Tersebut golda Mier PM Israel memanggil Moossad untuk melncarkan sebuah operasi, Meir menilai peristiwa tersebut harus dibalas, para Sutradara Black September harus dihentikan dari awal, mengingat dikemudian hari kejadian serupa tidak terulang lagi. Operasi ini diberi sandi Operasi Murka Tuhan (warth Of God). untuk memburu dan mengeksekusi para pelaku bahkan hingga di negara-negara asal mereka. Operasi intelijen ini dilaksanakan   beberapa bulan setelah Tragedi Muenchen itu terjadi.

1343757726791847250

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Berlangganan

Enter your email address:

animasi bergerak naruto

Assalamu'alaikum....

"Tetaplah Rendah Hati Meski Diberi Kelebihan , Karena Cahaya Ilmu Takkan Hadir Direlung Hati Yang Angkuh"


Artikel Pilihan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


SILAHKAN COPY PASTE


Anda DIPERBOLEHKAN KOPI PASTE Semua Artikel atau Tulisan yang Ada disini

Syaratnya satu: Cantumkan Link Blog ini di dalam Artikel yang Anda KOPI PASTE!!

Arsip

Info Pengunjung Hari Ini

Kategori

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
free counters